Senin, 10 Maret 2025

 Guru dan AI di masa depan.

Menjadi guru adalah sebuah tantangan tersendiri saat ini, apalagi dengan adanya kemajuan teknologi AI yang mengharuskan setiap guru untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah guru di Indonesia pada tahun ajaran 2023/2024 mencapai 3.382.207 orang, mengalami peningkatan sebesar 0,09% dibandingkan tahun ajaran sebelumnya.

Dengan jumlah guru yang cukup banyak, model pembelajaran lama sedikit demi sedikit harus disesuaikan melalui pemanfaatan teknologi ini sehingga potensi untuk meningkatkan kemajuan siswa dapat dilihat dari analisa yang didapatkan melalui AI.
Tentu saja dalam proses belajar mengajar tidak cukup dengan kepintaran saja, mengingat ke depan tantangan akan lebih kompleks.

Tantangan Guru di Era Modern : Lebih dari Sekadar Kepintaran

Dalam dunia pendidikan, kecerdasan akademik seorang guru sering kali dianggap sebagai faktor utama dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksitas tantangan di dunia pendidikan, menjadi seorang pendidik yang baik tidak cukup hanya mengandalkan kepintaran saja. Dibutuhkan berbagai keterampilan lain untuk menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan kebutuhan siswa yang semakin beragam. 

Adaptasi terhadap Teknologi Di era digital, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pendidikan. Guru yang hanya mengandalkan metode konvensional akan tertinggal dalam menyampaikan materi secara efektif. Oleh karena itu, keterampilan dalam memanfaatkan teknologi pendidikan seperti e-learning, media interaktif, dan aplikasi pendidikan menjadi penting agar pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa masa kini.

Kecerdasan Emosional dan Empati Guru yang sukses bukan hanya mereka yang memiliki pemahaman akademik yang tinggi, tetapi juga yang mampu membangun hubungan emosional dengan siswanya. Kecerdasan emosional memungkinkan guru untuk memahami perasaan siswa, membantu mereka mengatasi stres, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan inklusif. Dengan empati yang tinggi, guru dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dalam mendidik siswa.

klik tautan ini : 

www.pt-afiralintaspersada.web.id




Minggu, 09 Maret 2025

 Resensi Buku.

Judul : Artificial Intelligence, tiba di masa depan lebih awal.

Penulis :
1. Feisal Assegaf, MM, Founder ASR Consulting (Konsultan SDM berbasis AI).
2. Ali Syarief. Founder Cross Culture Institute (Pertukaran Budaya Indonesia-Jepang)

Teknologi Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan, saat ini berkembang pesat sehingga memberikan kesempatan dan peluang untuk kita agar memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan zaman. Sebab pilihannya hanya ada satu ; kita memanfaatkan teknologi tersebut, atau sebaliknya kita akan digantikan oleh robot kecerdasan buatan itu.


Banyak hal yang bisa kita manfaatkan dengan adanya AI tersebut, misalnya untuk membuat laporan, membuat artikel, mendesain, membuat lagu, menganalisis serta masih banyak lagi.

Kita ada di era teknologi AI saat ini, untuk itu agar tetap bisa terus memberikan kontribusi sesuai bidang keahlian masing-masing, maka kita harus tiba lebih awal untuk mempelajari pengetahuan tentang AI.

Dalam buku ini dibahas pula tentang implementasi AI di berbagai bidang/industri seperti : Pendidikan, Peternakan, Perminyakan, Penerbangan, Kesehatan, Keuangan.
Selain itu juga dibahas beberapa negara yang mengadopsi AI seperti, Indonesia, Jepang, Amerika, Rusia, India dan China.

Indonesia dengan populasi penduduk lebih dari 279 juta jiwa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadikan negara ini salah satu dari negara-negara yang unggul dalam bidang AI, tinggal prioritas mana yang harus diutamakan agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Buku ini ditulis dalam bentuk populer ilmiah yang mudah dipahami dan pada edisi pertama ini (Jilid 1, 33 halaman), penulis juga membahas tentang perkembangan AI pada masa awal.

Untuk pemesanan e-book, klik tautan dibawah ini :
atau email : info@pt-afiralintaspersada.web.id

Selamat membaca.



Sabtu, 08 Maret 2025

 Judul Buku "Artificial Intelligence, tiba di masa depan lebih awal.

Penulis : Feisal Assegaf, MM dan Ali Syarief.

Teknologi Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence) sudah di depan mata, membuat semuanya menjadi mudah dan mempercepat proses dalam menyelesaikan pekerjaan.
Industri dalam bidang robotika, kesehatan, pertanian, pendidikan akan sangat dimudahkan dengan adanya teknologi ini.

Dalam dunia pendidikan misalnya, large language models menjadi dasar untuk mengembangkan sistem pendidikan yang berbasis artificial intelligence sehingga jarak sudah tidak menjadi penghalang bagi mereka yang ingin belajar.

Dunia kampus akan berubah, dan peluang menjadi penyedia pendidikan antara dunia kampus dan masyarakat semakin terbuka peluangnya.


Kita dapat menawarkan berbagai kampus ke masyarakat melalui sistem pengajaran online yang ditawarkan kepada mereka.

Tanpa kampus dan pengajar kita bisa memberikan pembelajaran jarak jauh tanpa harus memikirkan biaya operasional yang tinggi seperti sewa gedung dan membayar gaji tetap seorang dosen di masa depan.

Peluang ini tentu saja memberikan kesempatan bagi setiap individu yang concern dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas melalui sebuah ekosistem yang saling berhubungan antara dunia kampus, dosen dan masyarakat yang ingin belajar tapi memiliki keterbatasan waktu, tempat dan juga biaya.

Kemajuan dalam bidang teknologi kecerdasan buatan akan menciptakan banyak lapangan kerja baru sehingga cara kerja lama akan hilang dan digantikan oleh AI.
Pilihan kita hanya satu, tiba di masa depan lebih awal dengan memanfaatkan AI, atau digantikan oleh teknologi tersebut???


Dalam buku ini penulis membahas tuntas tentang pengertian kecerdasan buatan (AI), jenis-jenis kecerdasan buatan (AI), fungsi dan tujuan kecerdasan buatan (AI), implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam bidang/industri, serta etika dalam penggunaannya.

Untuk pemesanan, klik tautan di bawah ini :

Kamis, 06 Maret 2025

 Keistimewaan Malam 17 Ramadhan:

Malam Turunnya Al-Qur'an dan Doa yang Dikabulkan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu malam yang memiliki keutamaan luar biasa adalah malam 17 Ramadhan, malam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW : "Malam ini menjadi saksi turunnya wahyu pertama yang membawa cahaya bagi seluruh umat manusia".
Turunnya Al-Qur'an di Malam 17 Ramadhan
Malam 17 Ramadhan dikenal sebagai Nuzulul Qur'an, yakni malam turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Ayat yang pertama kali turun adalah :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1-5)
Wahyu ini menjadi awal dari petunjuk bagi umat manusia untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan kebenaran dan keimanan. Oleh karena itu, malam 17 Ramadhan menjadi malam yang sangat istimewa untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa dengan penuh keikhlasan.

Amalan yang Dianjurkan di Malam 17 Ramadhan :

1.Membaca dan Mentadabburi Al-Qur'an
Malam ini adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, maka sebaik-baiknya amalan adalah membaca dan memahami maknanya agar semakin dekat dengan petunjuk Allah.

2. Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Mendirikan shalat malam seperti Tahajud dan Witir adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berdiri (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Memohon ampunan dengan istighfar dan memperbanyak dzikir akan membuka pintu rahmat Allah di malam yang penuh berkah ini.

4. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Maka, memperbanyak sedekah dan membantu sesama di malam ini akan membawa pahala besar.



Rabu, 05 Maret 2025

 Berbagi Ramadan dengan ATM Beras: Inovasi Sedekah untuk Masyarakat

Ramadan merupakan bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk berbagi kepada sesama. Salah satu bentuk sedekah yang memiliki dampak besar bagi masyarakat adalah berbagi beras. Beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia menjadi kebutuhan utama, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Seiring dengan kemajuan teknologi, hadirnya ATM Beras menjadi inovasi dalam menyalurkan sedekah dengan cara yang lebih terstruktur dan efisien.

Manfaat Sedekah Beras bagi Donatur dan Penerima
Sedekah dalam bentuk beras memiliki keutamaan tersendiri, terutama dalam konteks sosial dan spiritual. 

Beberapa manfaat yang didapat bagi yang bersedakah beras :
Pahala yang Berlipat Ganda : Dalam ajaran Islam, bersedekah di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda. Beras sebagai kebutuhan dasar memberikan manfaat langsung bagi penerima.
Meningkatkan Solidaritas Sosial : Sedekah beras membantu memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial di antara anggota masyarakat.
Menjaga Kesehatan dan Gizi : Dengan berbagi beras, masyarakat kurang mampu dapat menjaga asupan gizi yang lebih baik, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Mengurangi Ketimpangan Sosial : Program ATM Beras memungkinkan distribusi sumber daya yang lebih merata, mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.

ATM Beras merupakan inovasi sosial yang mendukung upaya berbagi di bulan Ramadan dengan lebih efektif dan efisien.
Melalui program ini, sedekah beras dapat tersalurkan secara lebih adil dan tepat sasaran. Selain memberikan manfaat bagi penerima, berbagi beras juga menjadi ladang pahala bagi donatur.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, program ATM Beras dapat menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, terutama di bulan yang penuh berkah ini.



 Program Tokutei Ginou (Pekerja Berketerampilan Khusus)


Bidang Pengolahan Makanan (Shokuhin Seizō Gyō) dalam program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker/SSW) adalah salah satu sektor yang banyak membutuhkan tenaga kerja asing di Jepang.

Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja dan sistemnya :


Gambaran Umum Pekerjaan
Pekerja di bidang ini bertanggung jawab atas berbagai proses dalam industri pengolahan makanan, termasuk produksi, pengemasan, dan distribusi. Beberapa tugas utama meliputi:

Pemrosesan bahan makanan (memotong, mengolah, memasak, membumbui, dll.)

Pengemasan produk makanan sesuai standar keamanan pangan

Pengendalian kualitas (cek bahan baku, pemeriksaan produk jadi)

Pembersihan dan pemeliharaan peralatan produksi

Distribusi dan penyimpanan makanan
Bidang ini mencakup industri makanan seperti:

Pabrik makanan siap saji (bento, onigiri, sushi, dll.)

Pabrik roti dan kue

Pengolahan daging, seafood, dan produk susu

Pembuatan makanan beku dan olahan



Selasa, 04 Maret 2025

Judul Lagu : Hilangkan Deritamu Kawan


Lagu ini dibuat dengan menggunakan mesin kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang sekarang lagi nge-hits.

Dulu tidak pernah membayangkan betapa mudahnya membuat sebuah lagu dengan lirik yang indah karena membutuhkan daya imajinasi yang tinggi dan menyita waktu lumayan lama.

Dengan adanya teknologi kecerdasan buatan, kamu hanya cukup membuat perintah/instruksi (prompt) sesuai dengan apa yang diinginkan, apalagi sekarang ini di saat kita up-load konten pasti akan di cek terlebih dahulu music yang menjadi backsound apakan terkena copyright atau tidak.

Melalui pemanfaatan mesin kecerdasan buatan, manusia bisa mempercepat proses penyelesaian pekerjaannya, dengan waktu yang lebih pendek dan akurat. Misalnya saja pada waktu lalu, orang kesulitan membuat sebuah lagu, kalau dia tidak memiliki bakat seni. 


Saat ini siapa pun dapat mencipta sebuah lagu melalui aplikasi Artificial Intelligence yang tersebar di dunia maya ini. Beberapa aplikasi yang memberikan layanan musik antara lain : suno.com, musichero.ai, udio.ai serta beberapa AI yang khusus bidang musik.

Maka manfaatkanlah kemajuan teknologi ini untuk membuat konten-konten yang positif dan tidak menyinggung secara personal maupun SARA.

Selamat menikmati.

ASR Digital Konten Manajemen.