Kamis, 10 Oktober 2019

SDM di Era Digital

Percaya atau tidak, ketika terjadi perubahan pasti akan menghilangkan beberapa pekerjaan lama yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.

Ingat ketika revolusi jilid 3 beberapa waktu lalu, ternyata hasilnya lebih banyak pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja.

Di era digital ini, beberapa posisi di industri apa pun bakal menghilang digantikan oleh otomatisasi, akan tetapi muncul pula profesi profesi yang baru dan lebih mudah mendapatkan income bagi mereka yang bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Profesi baru justru lebih mudah karena didukung oleh kemajuan teknologi. Namun kendala yang dihadapi sebenarnya lebih kepada faktor diri kita sendiri yang belum memahami teknologinya, atau tidak mau belajar pengetahuan baru atau faktor usia yang sudah mulai bertambah sehingga kecepatan dan daya tahan kerja semakin berkurang.

Apa pun bentuk perubahannya, yang menjadi faktor pendorong utama adalah Sumber Daya Manusianya, tinggal kita memilih apakah akan menyesuaikan dengan perubahan tersebut atau kita apatis terhadap perubahan?

Salam,

Feisal Assegaf
ASR Consulting

Jumat, 27 September 2019

Bisnis Model Kanvas



Pernahkan Anda mendengar istilah BMK (Bisnis Model Kanvas)?

Ya, kalo kita cari di beberapa referensi internet akan banyak pengertian tentang hal ini.

Kita saat ini berada di era disruptive kalo meminjam istilah pakar ekonomi DR. Rhemald Kasali yakni sebuah kondisi yang penuh ketidakpastian pada semua bidang industri manapun.

Tidak peduli seberapa besar dan kuatnya kondisi perusahaan baik dari sisi finansial maupun aspek lainnya, namun apabila tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan, maka dia tidak akan sustainable (berkelanjutan) usahanya.

Salah satu pendekatan model bisnis yang digunakan untuk mengantisipasi perubahan ini yakni model sembilan blok bangunan yang menekankan pada aspek - aspek : segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran yakni bagaimana caranya mendistribusikan sebuah produk atau jasa melalui saluran penjualan, bagaimana membangun hubungan pelanggan, serta cara mendapatkan arus kas, mengoptimalkan sumber daya utama yang tersedia, mendefinisikan aktivitas kunci di organisasi kita, kemitraan utama, serta bagaiman merumuskan struktur biaya.

Model ini menekankan akan pentingnya ke sembilan aspek ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan kita agar tetap sustainable melalui penyesuaian penyesuain yang selalu dilakukan oleh manajemen untuk mengantisipasi perubahan dan ketidakpastian.


Salam,

Feisal Assegaf